Minggu, 06 Maret 2016

Upaya mewujudkan prestasi diri

UPAYA-UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MEWUJUDKAN PRESTASI DIRI

  1. MANDIRI, KREATIF, dan INOVATIF
Mandiri berarti selalu bersikap dan berprilaku yang lebih mengandalkan inisiatif, kemampuan dan tanggung jawab pada diri sendiri dan menghindari diri dari sikap ketergantungan pada orang lain.
Kreatif berarti memiliki daya cipta dan dapat menciptakan kreasi baru.
Inovatif berarti memperkenalkan sesuatu baru yang bersifat pembaharuan dan memiliki inisiatif tinggi untuk mewujudkan kretifitas dan kemandirian.
Ciri-ciri berpikir kreatif dan inovatif anatara lain :
Ø  Peka terhadap lingkungan
Ø  Dinamis dan progresif
Ø  Terbuka
  2. TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab merupakan kewajiban yg harus dilakukan oleh seseorang untuk menyelesaikan tugas yg diterimanya dengan sebaik mungkin. Langkah yang dapat dilakukan antara lain dengan membuat skala prioritas, focus pada program dan penjadwalan serta optimalisasi kegiatan.
Orang yang bertanggung jawab berarti orang yang selalu bersikap dan bertindak lurus, dapat menyelesaikan amanat yang diberikan kepadanya.
  3.      BEKERJA KERAS
Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk dapat berprestasi harus bekerja keras, karena tidak ada sesuatu yang akan berhasil tanpa disertai dengan sebuah usaha dan kerja keras. Bekerja keras dapat diwujudkan dalam bentuk selalu melakukan pekerjaan secara teratur dan bertanggung jawab, selalu disiplin dalam bekerja, selalu mengerjakan pekerjaan dengan baik dan benar
  4.      MEMANFAATKAN SUMBER DAYA
Agar dapat mencapai prestsi yang maksimal, perlu kita memanfaatkan sumber daya yang tersedia, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Sumber daya alam yang melimpah tidak akan mempunyai arti apabila tidak dikelola dengan sebaik-baiknya. Agar dapat mengelola sumber daya alam dengan baik, diperlukan manusia-manusia yang cerdas, terampil dan bertanggung jawab.
  5.      MENGENAL dan MENERIMA DIRI APA ADANYA
Mengenal dan menerima diri apa adanya berarti bersikap realistis dan mau berjuang untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya.
  6.      PRIBADI UTUH
Pribadi utuh berarti pribadi yang secara material, spiritual dan social mampu menerima dan mengolah segala kenyataan baik diri sendiri maupun factor dari luar diri sendiri.
  7.      DISIPLIN DIRI
Disiplin diri adalah sikap patuh kepada waktu dan peraturan yang ada. Dari pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa disiplin itu mengandung dua makna yaitu patuh waktu dan juga peraturan atau tata tertib. Intinya, disiplin itu menghargai waktu. Contohnya :
          a.       Bagi seorang olahragawan, disiplin terwujud dalam tekun berlatih olahraga.
          b.      Bagi seorang ilmuwan, disiplin terwujud dalam meneliti dan memecahkan masalah.
          c.       Bagi seorang siswa, disiplin terwujud dalam rajin dan giat belajar.
  8.      PRIBADI yang TERMOTIVASI
Motivasi dapat diartikan sebagai tujuan atau pendorong, dengan tujuan sebenarnya yang menjadi daya penggerak utama bagi seseorang dalam berupaya untuk mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya.
  9.      PERCAYA DIRI
Percaya diri artinya mampu berprilaku atas dasar keselarasan dengan keseimbangan antar kemampuan dan dengan latihan yang akan menumbuhkan keyakinan pada diri sendiri, tidak mudah terpengaruh terhadap ucapan tau perbuatan orang lain, dan tidak rendah diri.
  10.  ULET, TEKUN, TELITI, dan RAJIN
Ulet dapat diartikan dengan berusaha terus dengan giat, kuat, tidak mudah putus asa, tidak rapuh, berkemauan keras serta menggunakan segala kecakapan (potensi) untuk mencapai cita-cita dan suatu tujuan.
Tekun dapat diartikan dengan berusaha dengan sungguh-sungguh. Tekun berarti terbiasa dengan tindakan yang bermanfaat, menghindari perbuatan sia-sia, baik dalam belajar dan bekerja dengan sungguh-sungguh.
Teliti dapat diartikan dengan cermat, seksama, dan hati-hati dalam mengerjakan sesuatu.
Rajin dapat diartikan dengan selalu bertindak secara terus menerus atas dorongan diri sendiri, berusaha untuk mencapai tujuan, dan selalu mengghindari sikap malas.

KESIMPULAN :
Setiap orang memiliki kebutuhan untuk berprestasi. Mereka yang ingin berprestasi biasanya merasa senang pada situasi yang menantang , siap bekerja keras, dan tidak mau menyerah sebelum tujuannya tercapai. Tujuan yang dimaksud disini adalah tujuan mulia dalam rangka mewujudkan prestasinya. Dalam mewujudkan prestasi diri tersebut, ada banyak upaya-upaya yang dilakukan agar prestasi tersebut dapat terwujud. Diantaranya kreatif dan inovatif. Intinya prestasi diri akan terwujud jika disertai dengan usaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar